3 Hal Penting Sebelum Menulis Copywriting


 


Apa itu Copywriting??

Menurut Wikipedia, Copywriting merupakan tulisan yang dibuat oleh penulis naskah iklan (Copywriter) sebagai kepentingan komersial. Contohnya seperti majalah, televisi, radio, koran, baliho, spanduk, hingga media online seperti email marketing, landing page, iklan dimedia sosial dan lain sebagainya.

Tujuan copywriting yakni mempengaruhi pelanggan untuk malakukan tindakan tertentu seperti membeli barang yang kita jual hanya dengan menggunakan kata-kata. 

Bisoyi et all, menginformasikan copywriter sebagai creative profession,  berawal dari mempertimbangkan dan memahami realita pelanggan untuk dijadikan penulisan iklan. copywriting bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang inklusif. sehingga copywriting juga berperan penting dalam bisnis. 


Kenapa Copywriting itu penting?

Sudah tidak asing lagi, bahwa media promosi yang sering kita lihat ini mayoritas menggunakan tulisan, baik di halaman website, koran, media sosial, iklan hingga brosur. Sederhananya, Copywriting menjadi sebuah jembatan antara target market dengan produk/jasa yang akan kita jual. 

Copywriting menjadi alat komunikasi produk dengan target market melalui komunikasi yang persuasif dan mempengaruhi target market. berikut merupakan manfaat copywriting:

  1. Meningkatkan Penjualan
  2. Meningkatkan Interaksai Konten kamu
  3. Meningkatan Open rate pada email marketing 
  4. Meningkatkan Click-rate pada advertising

Dengan manfaat yang begitu banyak, tentu tidak bisa asal dalam membuat copywriting. Terdapat banyak hal penting yang perlu diperhatikan agar copywriting kita cespleng ga sia-sia. Berikut merupakan 3 hal penting sebelum membuat menulis copywriting


Tentukan Audiens

Untuk menentukan audiens, kamu dapat menjawab pertantanyaan ini "Kamu Menulis untuk Siapa?".

Jika target kita itu emak-emak, apa kita bisa menggunakan bahasa dan copywriting yang sama??? TENTU TIDAK. 

Kenapa???

Coba kita bayangkan, target kita adalah emak-emak usia 40 tahun keatas tapi kita kasih copywriting ke mereka dengan bahasa informal seperti "Lo, Gue, Anjai, sampai singkatan ytta, sabi" dan lain-lain apa mereka akan paham??? tentu tidak, bahkan kita bisa digampar gara-gara dikira ga sopan wkwk. 

Berbeda degan Gen-Z atau milenial, jika kita tulis copywriting dengan bahasa formal mereka bakal ngerasa "Keknya ini bukan gue banget dah", jadi penting bagi kita untuk tahu audiens dan target market kita siapa.

memang tidak salah jika menargetkan semua orang dari masih dikandungan sampai lansia, tapi alangkah baiknya untuk menentukan target market atau audiens kita, biar tertuju dan mereka ngerasa langsung. Untuk mengetahui target market atau audiens kamu klik disini. 


Niche / Keunikan Produk

Seperti yang kita tahu, copywriting ini berfungsi sebagai jembatan target market dan produk. Siapa yang saat ini  memiliki produk bagus dan unik dengan harga yang murah meriah, tapi ga pernah laku???

Hal tersebut terjadi dikarenakan kita tidak tahu dan kesulitan untuk mengkomunikasikan produk mereka ke target market. Sehingga kita harus tahu keunikan produk kita, jika tidak kita akan kesulitan menulis copywritingnya. Gini caranya biar tahu keunikan produk kamu, klik disini.


Media Menulis-nya

 
copywriting untuk instagram

copywriting untuk facebook

Bisa diliahat gambar diatas, sangat berbeda bukan? iya, memang beda media maka beda juga copywriting yang digunakan. Di instagram, kita lebih mencondongkan digambarnya, berbeda dengan media facebook yang lebih condong ke tulisannya. 
Tidak hanya pada kedua media diatas, copywriting pada email, website, instagram, facebook, brosur juga akan berbeda-beda. 

So, gimana udah ada gambaran??
Jangan sampai terlewat 3 hal penting tadi yaa biar copywriting kita cespleng ngengg!!
see yaa <3





Comments